Selasa, 31 Maret 2009

Lontong Tahu, Blora tak Sekedar Sate dan Soto Ayam

lontong-tahu1Selain soto dan sate ayam yang cukup kondang seantero tanah jawa, Blora memiliki satu lagi khasanah kuliner yang menjadi foodmark kota kelahiran budayawan Pramoedya Ananta Tour, yakni Lontong Tahu.


 


Salah satu kedai makan yang menjual Lontong Tahu adalah warung tenda “Arumdalu”. Posisinya terletak di ujung jalan Arumdalu, di pojok pertigaan Kantor Dipenda,  kira-kira 500 m di sebelah timur alun-alun Kota Blora. Warung yang buka mulai jam 17.00 ini selalu ramai pengunjung yang ingin menikmati kelezatan masakan nusantara.  Meski tempatnya sederhana, namun memiliki penggemar fanatik. Rentang waktu 8 tahun semenjak warung ini pertama dibuka adalah bukti “kepintaran” penjualnya dalam memaintain kepuasaan pelanggan. 


 


Komposisi utama seporsi menu lontong tahu adalah potongan tahu goreng dan telur dadar, di atas potongan lontong nasi. Ditambahkan irisan kol mentah, tauge dan kacang tanah goreng, ditaburi cacahan daun seledri dan bawang goreng, dan terakhir disiram bumbu kacang. Cara penyajiannya, cabe merah (jumlahnya sesuai kadar pedas yang diinginkan pembeli), kencur, garam dan bawang putih dihancurkan/ diuleg hingga setengah hancur. Kemudian dicampur dengan  bumbu kacang yang telah ditumbuk halus hingga benar-benar merata, dicairkan dengan air kecap manis, sembari diberi tetes jeruk nipis untuk mendapatkan rasa sedikit asam. Dijamin segar dan tasty. Dan konon rahasia dapur Lontong Tahu  asli Blora, sehingga rasanya berbeda dengan daerah lain, adalah citarasa kecap yang dipakai. Para penjual hanya menggunakan satu merek kecap dari sebuah home industry, tak mau berpaling dengan merek dari pabrik, yang terbukti kemurnian bahan-bahan yang digunakan serta bebas media pengawet. Sebagai pelengkap hidangan, disediakan tempe goreng dan krupuk ikan agar sewaktu menyantapnya terasa gurih di lidah.


 


Ditemani teh hangat atau minuman istimewa warung ini, yaitu wedang kacang ijo, cukup untuk mengisi perut kita sambil menikmati nuansa sore langit Kota Blora, sekaligus mengecap pesona wisata kuliner kota pemilik blok minyak Cepu ini.

1 komentar:

  1. ehm, mas kalo Lontong Tahu tuh malah kacangnya diuleknya kasar supaya masih ada krenyes-krenyesnya

    BalasHapus