Minggu, 08 Februari 2009

Neoplan, Roadshow ‘Mantan Jendral’

Kehadirannya mengundang decak kagum dan mengubah wajah dunia per-bis-an Indonesia. Menyandang mesin Mercedes Benz OM366LA Turbo Intercooler yang biasa terpasang di chasis tipe OH 1521, berchasis monocoque yang lebih kuat dibanding chasis tipe frame, dengan tambahan moncong depan  yang futuristik dengan ‘europe taste’nya dan mengusung suspensi udara yang menjanjikan kenyamanan terbenam di kaki-kakinya, Neoplan ini dinobatkan sebagai “Bis Jendral” di masa  keemasannya di medio tahun 90-an. Bahkan, owner Neoplan berani memasang tarif lebih tinggi dibanding bis lain kepada penumpang, sebagai harga yang harus ditebus untuk merasakan armada yang high end, safe, comfort, sensasional, dan highest rank di angkatannya.   

Tetapi perputaran waktu dan kemajuan iptek yang berkelanjutan, telah memensiunkan bis ini sebagai jendral. Kejayaannya mulai tergerus kehadiran bis-bis dengan teknologi tercanggih dan wajah terbaru.

 


Tampang boleh berkerut, mesin boleh  renta, tetapi jiwa dan semangat para Mantan Jendral ini tak akan luntur, setiap waktu tetap tegak siaga, tegap membusung dada,  dan bersiap sedia memamerkan aksi heroiknya bersafari melakukan roadshow menyusuri kota-kota membela kepentingan pengguna jasanya.


 


Foto-foto di bawah ini hasil tangkapan kamera penulis selama berburu Neoplan.


 


1. Neoplan Bandung Express



 

bandrex



 

Caught on Camera ketika si Putih Bersih ini sedang warming up, mempersiapkan diri untuk pemberangkatan  menyusuri rute panjang Lasem-Bandung di Terminal Lasem, Rembang. Sosoknya masih anggun, terawat dan pesonanya masih laku jual. Meski body telah berkali-kali dicat ulang, tetapi masih tampak sentuhan tangan Adi Putro, pemilik lisensi Neoplan Indonesia. Yang membuat sedih, pasangan setianya, Neoplan 2 di Bandung Ekspress luluh lantak setelah mengalami kecelakaan hebat di Demak.


 


2. Neoplan Eurostar


 eurostar


Masjid Agung di depan Alun-Alun Kota Rembang sebagai background pengambilan gambar Neoplan dari Pamularsih Semarang ini. Seolah dia bertugas sebagai bouraq yang menghantarkan rombongan nona-nona manis dari perusahaan telekomunikasi untuk sejenak bersimpuh menemui Khalik-nya. Sayang, Neoplan Biru ini tidak mengajak sejolinya Neoplan Ijo sehingga hanya sendirian menebar pesonanya. Yang membanggakan, Neoplan ini masih orisinal baik eksterior dan interior. Bahkan tulisan “Neoplan Fahrscemel Stuttgart” masih terpampang di lekuk tubuh di atas kaca belakangnya.


 


3. Neoplan Safari Dharma Raya


obl


Muncul penampakkannya di Terminal Rawamangun ketika menggawangi trayek Jakarta-Solo. Meski badan bis sudah bopeng di sana-sini, tapi nilai eklusivisme sebuah armada Nepolan masih menyeruak.


 


 


Tiga armada sebagai artefak berjalan era kejayaan generasi Neoplan di bumi Indonesia.  


 


 



11 komentar:

  1. Halo Mas Didik :D


    yudi BMC
    www.bismania.org

    BalasHapus
  2. Dwi Pambudi(860*570)12 Februari 2010 pukul 02.57

    kok mercy semua neoplannya, mana nih neoplannya Pakar Utama Groupnya KD Bandung. pake mesin yang biasa dipake Hino RG tuh bis

    BalasHapus
  3. neo plane,,,, bus import dari german.mantap,,,,,,

    BalasHapus
  4. neo plane pabrikan dari mercedes mas pambudi,,,, jd g ada merk lain selain mercedes...

    BalasHapus
  5. sedih...memang sedih...sy sangat sangat merasakannya......sy dari kecil senang dan suka naik bis...sampai sampai sering mangkal di garasi bis dekat pulogadung......bahkan cita2x sy kesampaian dengan bekerja sgb karyawan karoseri bis bagian Plant Fasility Engineering (Pemeliharaan Prototipe Bis Neoplan Built Up dr Jerman)....yg buat neoplan di Indonesia..tepatnya di Pondok Ungu Bekasi....baru saja neoplan mendapat tempat di hati penggunanya...terkikis oleh krisis moneter yg mengakibatkan bis neoplan perlahan tenggelam di telan deru jalanan.......sy sempat menunggu utk Neoplan kembali lg hadir ..tp tak kunjung datang.......kini smua hanya kenangan di hati sy..bila kangen sy hanya menatap beberapa foto saat itu..sediiih...sekali....bila sy bertemu dgn salah satu bis neoplan di jalan....ada kebanggaan terbersit di hati sy....Neoplan Masih Ada.....Trims ya buat foto - fotonya...

    BalasHapus
  6. Terima kasih kembali Mas Aris.
    Lho, Mas Aris kerja di bagian pemeliharaan prototipe Neoplan?

    Kebetulan kami memiliki komunitas bismania, andai diijinkan, bolehkah kami mengunjungi tempat kerja Mas Aris?

    Kami juga menganggap, Neoplan adalah highest rank model bus yang pernah beredar di tanah air Mas, sangat disayangkan andai kian lama makin menghilang.

    Apalagi Neoplan OBL dan Pahala Kencana telah dipermak, tak menampakkan lagi wajah aslinya.

    Saya tunggu kabarnya Mas.

    BalasHapus
  7. bus Po. Handoyo nya koq g' di keluarin

    BalasHapus
  8. Ma'af Mas Didik, utk berkunjung spt tdk mungkin krena sy sdh kena PHK masal. Teman2x kerjaku jg sdh bubar. paling bisa ke Malang, karoseri Adiputro yg masih simpan prototipenya....

    BalasHapus
  9. Rasa dan kenyamanan Bus Neoplane memang beda baik di jalan tanjakan maupun jalan tol, bisa tidur nyenyak dengan suspensi yg tiadaduanya dai bus yg lain

    BalasHapus
  10. buat mas aris swardi saya jga sedih neoplan tinggal kenangan , karena saya jga sama kaya mas aris termasuk yang kena phk masal di pt panca karyadiputro , saya di bagian elektrik nya mas ! saya ZAENAL ARIFIN .

    BalasHapus