Selasa, 17 Februari 2009

Subur Jaya MB XBC-1518, 2nd Angel

Rembang, 16 November 2008, ketika sore menjelang senja.


 


Sewaktu berkendara dalam perjalanan pulang dari JJS (Jalan-jalan Sore) dari alun-alun kota. Selintas tampak di depan relung mata si kembang perawan  sedang tergolek berbaring diri di atas hamparan permadani yang membujur di sepanjang Jalan Pemuda, baru saja pulang ke rumah dari pergi bersolek di Kota Malang. Meski terlihat lelah menempuh perjalanan nun jauh Malang-Rembang, tapi tak mengurangi sosok manis, bertenaga dan low profile yang bernama lengkap Miss Mercedes Benz XBC-1518 ini untuk selalu memancarkan pesonanya nan anggun. Berbalut baju “royal platinum class’ ala New Travego dari designer terkenal Mr. Morodadi Prima. Dengan setelan busana depan berkelir warna merah marron dipadu buritan dengan polesan warna biru kalem dihias gravity triwarna, kuning, hijau tosca dan abu-abu, semakin membuat terkesima siapa pun yang memandangnya.


dsc001491


 


Inilah calon primadona baru kota garam, setelah sang kakak Miss Mercedes Benz OH 1525 mengorbit di awal tahun 2008, memeragakan adi busana model Setra dari designer Mr. Adi Putro. Ibarat kata, sang adik, XBC-1518 inilah bidadari kedua yang turun ke bumi Rembang.


 


Lengkaplah sudah kebahagiaan Koh Kenang dan Koh Ari, sang owner Subur Jaya menghadirkan model-model cantik dari Jerman, memeragakan pentas busana dari perancang mode lokal di ‘panggung catwalk’ sepanjang Kaliori, Sarang hingga Blora, meramaikan dunia selebritis bis-bis pujaan Kota Rembang.


 


Aku ini termasuk hamba yang merugi andai melewatkan kesempatan untuk memerawani bunga desa ini meski hanya lewat jepretan kamera telepon genggam. Untuk sementara lupakan dahulu permaisuri dan putri kecilnya. Bergegas kuturun dari balik kemudi, diiringi nada keheranan dan penuh tanya dari penghuni surga kecilku di dunia tentang tabiat bapaknya melihat barang baru.


 


Tangan yang gatal, lirikan nakal penuh nafsu, mata yang takjub terkesima memandang, desiran hati untuk merengkuh cintanya bercampur aduk dalam sanubari. Akhirnya tak kuasa membendung hasrat menggebu-gebu diri ini untuk menikmati malam pertama untuk kali kedua dalam hidup ini. Andai aku sang pemilik waktu, putaran jarum detik akan kuhentikan agar tiada istilah waktu berlalu berdua dengannya.


 


Tapi apa daya. Lembayung senja telah menyemburat, temaram malam kian pekat. Dari kejauhan tampak lambaian ‘maut’ permaisuri yang penuh kecemburuan akan perasaan tidak terima diduakan. Pertanda saat bermasyuk ria menikmati pesona Miss Maria Mercedes ini mesti berakhir. Hiks

9 komentar:

  1. PO. Subur Jaya Top Om.... salut poko'e... kl ad armada baru, gambarnya kirim ke e_mail.

    BalasHapus
  2. PO. Subur Jaya Top Abizzzz. . Tambah terus Armadanya Om.

    BalasHapus
  3. Sakno tenan mas ! sebagai gantinya bisa tuh nyarter yang bergambar spiderman. lumayan buat se RT piknik ke taman kartini.

    BalasHapus
  4. Subur kog blm ad gebrakan lagi

    BalasHapus
  5. Sebenarnya, Subur Jaya masih terus menggebrak kok Mas Fiki. Terakhir datang tiga armada baru di Bulan September kemarin, masing-masing 2 Hino RK8 dan 1 MB 1525.

    Cuma sayang, saya belum sempat mengambil gambar bisnya.

    Kalau dapat, nanti saya share...

    BalasHapus
  6. salut buat Om swie n kluaraga...contact person jalan pemuda Rembang sering nongol di jgja...bravo rmbang..khususny jl Pemuda...tambah sukses aj om kNang broters..

    BalasHapus
  7. Terima kasih atas pujiannya Mas. Saya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Subur Jaya, tapi saya turut bangga, di kampung saya ada pengusaha PO sesukses Om Swie.

    Semoga Om Swie berkunjung ke blog saya dan membaca compliment Mas Silo. Hehe...

    BalasHapus
  8. kata katanya bagus mas didik..salam kenal

    BalasHapus
  9. Salam kenal kembali, Mas. Terima kasih atas kunjungannya...

    BalasHapus